Kamis, 10 Mei 2012

IFDC AWARD 3

                  http://satulingkar.com/detail/read/2/892/sangkar-credenza-juara-lomba-desain




IFDC AWARD 2012 The Best Overall Winner  "Sangkar Credenza"

Mengembalikan ingatan akan kenangan keindahan panorama dan kehidupan di perdesaan. Hamparan sawah terasiring sesekali terdengar kicauan burung dan semilir angin menyejukkan. Desain yang terinspirasi oleh sebuah sangkar burung mewakili citra lokal itu.
Kolaborasi retro dan modern pada credenza ini berfungsi untuk furniture TV dan furniture pajangan pada ruang tamu.
Pada desain ini sengaja didesain dengan jeruji-jeruji yang menyerupai sebuah sangkar burung bertujuan agar barang pajangan pilihan itu bisa terlihat. Pintu geser yang efektif ruang, detail kontruksi pada drawer menggunakan sambungan dovetail joint dengan detail frame pintu dan kaki silang yang unik dan shelf yang adjustable, diharapkan desain ini bisa menjadi furniture pilihan di ruang anda.







Sangkar Credenza, Inovasi Anak Bangsa


Sangkar Credenza, Inovasi Anak Bangsa 
Pemenang utama Indonesia Furniture Design Competition (IFDC) ke-3telah diumumkan. Sangkar Credenza Terpilih sebagai The Best Overall Winner IFDC 3
Sangkar Credenza hasil karya Dodik Wahyu Sagung ditetapkan sebagai The  Best  Overall Winner IFDC 3 . Untuk The Most Aesthetic Winner IFDC 3 jatuh pada Ruby Sofyan dengan karya Tantrum Trap. Nuriyanto dengan karya Gelis menjadi pemenang kategori The Most Functional Winner IFDC 3 . Sedangkan  Sugeng Untung dengan karya Credensiana menjadi pemenang kategori The Most Innovative Winner IFDC 3 .
 American Hardwood Export Council (AHEC), kembali menggelar Indonesia Furniture Design Competition (IFDC) 3. Kompetisi bertema Credenza ini digelar dari Desember tahun lalu hingga mei 2012.  Rabu 9 Mei 2012, bertempat di Hotel Mulia Jakarta, diumumkan Pemenang IFDC 3. Tim juri yang terdiri dari Michael Buckley (World Hardwood), Joshua M Simanjuntak (Designer), Lea Aviliani Aziz (Designer), Prieyo Pratomo (ASMINDO), Dwight S Kiswandono (Dosen PIKA), dan Egbert Pos (Praktisi Industri) memilih 3 Kategori Pemenang.“Dalam IFDC, Para desainer Indonesia benar-benar membuktikan kemampuan mereka. Desain yang dikirimkankan sangat luar bisa kreatif dan inovatif, sehingga membuat tim juri cukup teliti memutuskan 15 finalis dan menetapkan parang pemenang, ungkap John Chan, ketua AHEC.
Kayu Hardwood Amerika memilik warna dan serat kayu yang variatif. Oak dan Walnut adalah 2 jenis kayu yang sering dipakai di Indonesia. John Chan menambahkan, IFDC 3 ini adalah bagian dari komitmen AHEC untuk mempromosikan Kayu Hardwood di kalangan desainer. Selain di Indonesia, kompetisi serupa juga digelar di beberapa negara lain seperti Cina.
Foto: Dok. Fortune PR

Tidak ada komentar: